Buruh Migran Ingin Menetap di Qatar Setelah Piala Dunia Usai

Buruh Migran Ingin Menetap di Qatar Setelah Piala Dunia Usai
Pekerja migran nobar selama Piala Dunia di Stadion Kriket Kota Asia di Doha, Qatar. (AP: Nathan Denette/The Canadian Press)

Namun karena mereka harus mulai kerja pagi-pagi sekali, banyak yang memilih pulang ke rumah untuk tidur sebelum pertandingan selesai.

Banyak pekerja bergantung pada majikan mereka untuk diizinkan tinggal di Qatar dan mereka harus memastikan jika tetap bisa bekerja.

Jonathan, seorang warga asal Uganda lainnya, tidak terlalu suka dengan pekerjaannya sebagai mekanik.

Tapi tak ada pilihan lainnya, sehingga ia memilih menetap meski Piala Dunia usai.

"Saya akan bertahan sampai kontrak saya selesai," katanya.

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari ABC News.


Meski Qatar mendapat kecaman dan sorotan atas perlakuan terhadap pekerja migran, mereka yang bekerja di Qatar ada yang memilih untuk tetap bertahan karena tidak ada pilihan kembali ke negaranya


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News