Buruh Migran Ingin Menetap di Qatar Setelah Piala Dunia Usai
Selasa, 06 Desember 2022 – 22:49 WIB

Pekerja migran nobar selama Piala Dunia di Stadion Kriket Kota Asia di Doha, Qatar. (AP: Nathan Denette/The Canadian Press)
Namun karena mereka harus mulai kerja pagi-pagi sekali, banyak yang memilih pulang ke rumah untuk tidur sebelum pertandingan selesai.
Banyak pekerja bergantung pada majikan mereka untuk diizinkan tinggal di Qatar dan mereka harus memastikan jika tetap bisa bekerja.
Jonathan, seorang warga asal Uganda lainnya, tidak terlalu suka dengan pekerjaannya sebagai mekanik.
Tapi tak ada pilihan lainnya, sehingga ia memilih menetap meski Piala Dunia usai.
"Saya akan bertahan sampai kontrak saya selesai," katanya.
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari ABC News.
Meski Qatar mendapat kecaman dan sorotan atas perlakuan terhadap pekerja migran, mereka yang bekerja di Qatar ada yang memilih untuk tetap bertahan karena tidak ada pilihan kembali ke negaranya
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas