Buruh Peternakan Racuni Ratusan Elang Dengan Bahan Kimia Di Victoria

Buruh Peternakan Racuni Ratusan Elang Dengan Bahan Kimia Di Victoria
Buruh Peternakan Racuni Ratusan Elang Dengan Bahan Kimia Di Victoria

Diracun dengan bahan kimia

Chrisanthi Paganis mengatakan kepada pengadilan tiga bahan kimia yang berbeda telah digunakan untuk membunuh elang-elang itu, tetapi sebagian besar kematian elang disebabkan oleh bahan kimia Lannate.

"John Auer menunjukkan kepadanya cara melakukannya dengan menyuntikkan zat ke leher domba," kata Paganis kepada pengadilan.

Di pengadilan terungkap, bahan kimia Lannate itu menyebabkan elang mati dalam 30 menit setelah diberi makan bangkai domba dan anak domba.

Selama periode 18 bulan, James Silvester bereksperimen dengan bahan kimia lainnya, termasuk fosfor biru yang membuat elang sakit parah tetapi tidak membunuh mereka secara langsung.

Pengadilan Magistrasi Sale juga mengungkapkan James Silvester mengaku telah membunuh 366 elang selama 2017 dan 40 ekor lainnya di awal 2018 di properti nomor 2742, 2744 dan 2789 di McKillops Road, Tubbut.

Buruh Peternakan Racuni Ratusan Elang Dengan Bahan Kimia Di Victoria Photo: Silvester mengaku menyuntik bahan kimia ke leher bangkai anak domba untuk meracuni burung elang. (Facebook: Murray Silvester)

Dibawah perintah majikan

Sebuah laporan untuk DELWP memperkirakan perlu waktu dua setengah tahun sebelum populasi elang ekor baji perkembang biakannya kembali ke tingkat pra-pembunuhan.

"Ini adalah sanksi hukum yang pertama kali kita jatuhkan atas kasus penghancuran kelestarian satwa liar di Victoria, jadi ini adalah pernyataan penting yang dibuat oleh pengadilan, bahwa ini adalah masalah yang sangat serius dan ini adalah soal bagaimana kasus semacam ini harus ditangani," kata Lain Bruce, manajer investigasi dan unit intelijen DELWP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News