Buruh Sandera Perwakilan Perusahaan
Minggu, 13 Oktober 2013 – 04:26 WIB
Reza menilai, mekanisme pengangkatan pekerja tenaga honorer sangat sulit, karena setiap karyawan yang diangkat harus melewati masa waktu kerja yang tidak sebentar. Ia menjelaskan, sudah berkali-kali melakukan negosiasi dengan pihak perusahaan, tapi tidak membuahkan hasil. Pihaknya mengancam akan menggelar aksi demo yang lebih besar lagi dan akan menyegel kantor Dinsosnakertrans.
Baca Juga:
Sementara itu, Kasi Keselamatan Kesehatan Kerja Dinsosnakertran Kabupaten Bogor, Harry Chairul Anwar menjelaskan pihaknya saat ini sedang berusaha untuk mencari solusi terbaik. “Demo merupakan hak mereka, namun tidak dengan anarkis. Jika melakukan tindakan anarkis maka akan langsung berhadapan dengan aparat kepolisian,”pungkasnya. (ded/b)
CIBINONG - Unjuk rasa yang dilakukan sejumlah pekerja dari PT Banteng Pratama Rubber (BPR) dan tergabung dalam Ikatan Serikat Buruh Indonesia (ISBI),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pesona Wisata Biduk-Biduk, Teluk Sumbang, Labuan Cermin, dan Kaniungan di Berau Kaltim
- Pelajar yang Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan Meninggal Dunia
- Prajurit TNI Beri Layanan Kesehatan untuk Masyarakat di Perbatasan RI-Malaysia
- Soengging Cup ke-IX, Menjaring Karateka Berprestasi untuk Kejurnas 2024
- Menjelang Peringatan HUT ke-67, Kodam XV/Pattimura Gelar Bakti Sosial
- DPRD DKI Dukung Langkah Jakpro Fasilitasi Warga Kampung Bayam