Bus Seruduk Truk, Tiga Tewas

Bus Seruduk Truk, Tiga Tewas
Bus Seruduk Truk, Tiga Tewas
Satlantas Polres Luwu bersama warga setempat membutuhkan waktu cukup lama untuk mengevakuasi sejumlah korban dari dalam mobil. Selain kondisi mobil yang sudah rusak berat dari depan sebelah kanan hingga kursi kelima, beberapa korban juga terjepit dengan luka yang cukup parah. Korban Alling, misalnya, kondisi fisiknya sudah sulit dikenali karena bagian kepala, khususnya wajah pecah dan otak terurai di atas mobil. Badan Alling juga sudah terpisah dengan kakinya dengan kondisi isi dada dan perut terurai terjepit besi.

    

Dua korban tewas lainnya, Jerry dan Sem Siswa beberapa menit pasca keajdian masih sempat berkomunikasi dengan warga sebelum di larikan ke rumah sakit. Sem Siswa bahkan sempat meminta tolong ke warga untuk segera menghubungi sanak keluarga dan teman sekantornya untuk mengabarkan peristiwa itu. Sem Siswa merupakan Kepala UPGB Bulog Balandai, Kota Palopo, akahirnya meninggal saat dalam perjalan menuju RS At-Medika Palopo dengan luka pecah di kepala dan beberapa luka robek di sekujur tubuhnya.

    

Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Fahruddin yang ditemui di lokasi kejadian menuturkan, posisi truk yang dikemudikan lelaki Bakri, 37, itu memang sudah salah karena terparkir di sebelah kanan jalan. Seharusnya Bakri memasang tanda-tanda dari jarak jauh kalau mobilnya mogok dan terparkir akibat pecah ban kanan bagian belakang.

   

Peristiwa itu, tambah dia, juga sempat membuat Trans Sulawesi lumpuh total sekira lima jam. Sejumlah kendaraan terpaksa ditahan untuk kepentingan mengevakuasi korban. Antrean mencapai tiga kilometer. “Untuk sementara, sopir truk itu kita amankan untuk kepentingan penyidikan,” bebernya.

 

BELOPA – Kecelakaan maut terjadi di Desa Larelare, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu – 25 kilometer dari arah Kota Palopo, sekitar pukul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News