Bus Sriwijaya Bengkulu - Palembang Masuk Jurang, 24 Meninggal, 13 Selamat

Bus Sriwijaya Bengkulu - Palembang Masuk Jurang, 24 Meninggal, 13 Selamat
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban kecelakaan Bus Sriwijaya, di Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12). (ANTARA/HO/19)

jpnn.com, PAGARALAM - Bus Sriwijaya jurusan Palembang – Bengkulu mengalami kecelakaan, masuk jurang di Liku Lematang, Desa Perahu Dipo Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatra Selatan, Senin (23/12) sekitar pukul 23.15 WIB.

Dari informasi sementara yang dihimpun Antara dari Kantor Basarnas Palembang, Selasa (24/12) pagi, diketahui sebanyak 24 orang meninggal dunia dan 13 orang selamat dalam kondisi luka-luka.

Saat ini proses evakuasi masih dilakukan Tim SAR gabungan, yakni tim Rescue Pos SAR Pagaralam, Polres Pagaralam, Satpol PP Kota Pagaralam, BPBD Kota Pagaralam, Tagana Kota Pagaralam.

Korban yang selamat dan yang meninggal dunia dibawa ke RS Basemah Kota Pagaralam.

Humas Kantor SAR Kelas B Palembang, Rio Taufan mengatakan korban meninggal dan selamat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Besemah Pagaralam untuk diidentifikasi. "Itu data sementara yang kami dapat, karena personel masih proses evakuasi," ujar Taufan.

Menurut Taufan tim gabungan Polres Pagaralam, Satpol PP Pagaralam, BPBD Pagaralam, Tagana Pagaralam dan warga setempat masih berupaya menyisir lokasi kecelakaan di sungai berbatu yang ada di bawah jurang.

Untuk membantu pencarian tim mengerahkan satu unit truk pos, satu set peralatan pendakian, tiga unit HT dan satu unit GPS Pos Sar Pagaralam. "Kondisi lokasi memang curam atau ekstrim," tambah Taufan.

Bus Sriwijaya jenis Mitsubishi Fuso nomor polisi BD 7031 AU rute Bengkulu - Palembang dilaporkan masuk ke jurang di Liki Lematang Desa Perahu Dempo Kota Pagaralam pada Senin malam pukul 23.15 WIB.

Bus Sriwijaya dengan nomor polisi BD 7031 AU rute Bengkulu - Palembang masuk ke jurang di Pagaralam, Senin malam pukul 23.15 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News