Busyro Diminta Ubah Paradigma KPK

Utamakan Pencegahan Korupsi dan Pengembalian Uang Negara

Busyro Diminta Ubah Paradigma KPK
Busyro Muqoddas
JAKARTA - Busyro Muqoddas melenggang sebagai pimpinan KPK terpilih menggantikan Antasari Azhar. Sementara saingannya, Bambang Widjojanto terpaksa terjengkang. Sejumlah 34 anggota Komisi III menilai Busyro sebagai yang terbaik melalui voting, Kamis (25/11) sore. Busyro pun diminta mengambil langkah progresif agar paradigma pemberantasan korupsi dititikberatkan pada pencegahan dan upaya pengembalian uang negara, bukan semata-mata penghukuman atau represif.

Dalam pemilihan ini, Bambang hanya mengantongi 20 suara. Terdapat satu suara abstain. Meski di awal pertemuan, tercatat hanya 43 orang yang menandatangani daftar absen, tetapi saat voting, jumlah anggota Komisi III lengkap 55 orang.

"Dengan demikian, penetapan dan pengganti pimpinan KPK adalah Saudara Muhammad Busyro Muqoddas," kata Benny K Harman seraya memukulkan palu di atas meja.

Sidang di skors untuk istirahat dan rapat akan dimulai kembali pukul 16.00 wib guna pemilihan Ketua KPK.

JAKARTA - Busyro Muqoddas melenggang sebagai pimpinan KPK terpilih menggantikan Antasari Azhar. Sementara saingannya, Bambang Widjojanto terpaksa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News