Butet

Butet
Final Indonesia Masters 2019 menjadi partai terakhir Owi / Butet. Foto: Badminton Indonesia

“Saya ucapkan terima kasih untuk pendukung Owi / Butet yang luar biasa. Kami mau ngomong aja enggak kedengaran, luar biasa, saya rasa ini yang membuat pasangan Tiongkok jadi grogi di awal,” lanjutnya.

Sebelum partai final dimulai, telah digelar sesi Liliyana Natsir's farewell event untuk mengapresiasi prestasi yang telah ditorehkan Butet setelah 24 tahun mengukir prestasi untuk Indonesia. Butet menilai, momen itu tidak akan bisa dia lupakan.

      View this post on Instagram    

Waktu terlalu cepat berlalu, i will definitely miss everything ?????? #liliyananatsir #retirement #ilovebadminton #welcomereallife #alwaysgrateful

A post shared by Liliyana Natsir (@natsirliliyana) on

“Pastinya terharu, dari kamar saya jalan, sampai di Istora tarik napas dalam terus. Saya sudah bertekad jangan sampai meneteskan air mata, ada gengsi juga, karena kan selama ini kelihatannya cool dan tegar ha ha. Tapi karena ini momen terakhir saya dan dirayakan begitu luar biasanya, pastinya tersentuh juga dan lihat penonton, padahal tidak ada pemain Indonesia di partai pertama dan kedua, tapi mereka tetap hadir,” ungkap Butet. (db/jpnn)


Sejak keluar dari kamar hotel hingga tiba di Istora, Minggu (27/1) itu, Butet tarik napas dalam terus.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News