Butuh Lima Kali Percobaan Untuk Hasil Sempurna

Butuh Lima Kali Percobaan Untuk Hasil Sempurna
HARUS DETIL: Aksi Vina Candrawinata saat melukis dengan pasir di sebuah acara. VINA CANDRAWINATA FOR JAWA POS/JPNN.com
"Sebelumnya aku kerja di advertising agency, make-up artis juga pernah. Tapi, setelah kenal ini, aku harus milih salah satu dan aku pilih melukis pasir," ujar Vina kepada Jawa Pos (Induk JPNN).

 

Sejak kecil Vina dibiasakan sang ibu berkreasi di kertas gambar. Hal tersebut menjadi kebiasaan sampai dia dewasa. Apalagi, sang ayah juga jago menggambar dan bermain musik. Dengan latar belakang keluarga seperti itu, Vina mengambil jurusan desain saat masuk perguruan tinggi. Pilihan tersebut pula yang membawanya bertemu Denny, sang suami.

 

Belajar pada suami sendiri, menurut Vina, malah lebih mengerikan daripada diajar orang lain. Sebab, sang suami ternyata berubah galak saat menjadi guru. Vina hanya meringis ketika mengingat saat-saat dirinya dimarahi habis-habisan oleh Denny karena sering salah. Apalagi, perempuan asal Bandung tersebut mengaku sebagai murid yang bandel.

 

Didikan keras Denny berbuah manis. Vina semakin mahir melukir pasir. Dia pun berhasil mempersembahkan pertunjukan-pertunjukkan luar biasa di hadapan publik. Nama Vina dikenal banyak orang. Di sisi lain, antusiasme publik untuk belajar seni lukis pasir terus bertambah.

 

Nama Vina Candrawati berkibar berkat kiprahnya di ajang pencarian bakat yang tayang di layar kaca. Dia memperkenalkan model kesenian yang unik: lukisan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News