Butuh Pembenah Tanah untuk Mendukung Produktivitas Pertanian

jpnn.com, JAKARTA - Pembenah tanah atau memperbaiki tanah yang rusak merupakan salah satu yang harus dilakukan untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian.
Pembahasan mengenai pembenah tanah menjadi materi dalam “Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP)” yang digelar Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Jumat (19/2).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan kondisi tanah sangat penting untuk mendukung pertanian.
"Indonesia memiliki lahan yang subur tetapi untuk mendapatkan produktivitas yang diinginkan kondisi lahan harus dijaga. Karena lahan yang baik bisa menghasilkan tanaman yang baik juga," katanya.
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi yang menjadi keynote speaker dalam kegiatan MSPP mengatakan pembenah tanah dilakukan untuk menyehatkan tanah.
"Kalau tanah sakit, misalnya kurang bahan organik, berarti pembenah tanahya bahan organik kompos dan lainnya. Kuncinya tanahnya sehat. Oleh karena itu pembenah itu dikatakan penyehatan tanah," terangnya.
Ia menambahkan tanah yang sehat akan menghasilkan tanaman sehat.
Tanaman yang sehat akan menghasilkan pangan sehat.
Pembenah tanah sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Tanah sehat akan menghasilkan tanaman yang sehat.
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan