Buwas: Kalau Clear Pengedar, Arahkan Peluru ke Dadanya!

”Kita akan support kampanye BNN dalam penanggulangan bahaya narkotika melalui laporan khusus dan pemberitaan di JPG,” kata Azrul.
Chrisna Endra Wijaya, Pemred Kaltim Post, menyatakan narkotika merupakan bahaya besar di wilayahnya.
Meski di daerah, namun angka pengguna narkotika di sana sangat tinggi. Mengalahkan beberapa kota besar di Jawa. Karena itu, dia berharap BNN bisa melakukan banyak gebrakan di sana.
”Di Kaltim, banyak masuk narkotika dari Malaysia. Itu membuat kita menjadi provinsi dengan peredaran narkotika yang sangat tinggi,” ungkapnya.
Menanggapi masukan dan pertanyaan dari JPG, Buwas menegaskan bahwa narkotika adalah high risk crime.
Kejahatannya sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan. Karena itu, penangannya pun harus luar biasa.
”Saya bilang pada jajaran saya, tidak perlu membuang peluru untuk tembakan peringatan. Kalau memang sudah clear dia pengedar dan residivis, arahkan tepat ke dadanya biar tidak berkepanjangan,” tegasnya. (ang)
Peredaran narkotika sudah sampai pada tahapan yang sangat mengkhawatirkan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- Oknum Pegawai BNN Ditahan Jaksa terkait Narkoba
- Nekat Menanam Ganja, Pria di Kampar Ditangkap Unit Reskrim Polsek Siak Hulu
- Dor, Dor, Dor! Oknum Polisi Ini Terkapar Ditembak Petugas BNN
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya