Buwas: Kalau Clear Pengedar, Arahkan Peluru ke Dadanya!

Buwas: Kalau Clear Pengedar, Arahkan Peluru ke Dadanya!
Kepala BNN Budi Waseso (kiri) bersama Azrul Ananda di Hotel Hard Rock, Bali, Rabu (12/4). Foto: Beky Subechi/Jawa Pos

”Kita akan support kampanye BNN dalam penanggulangan bahaya narkotika melalui laporan khusus dan pemberitaan di JPG,” kata Azrul.

Chrisna Endra Wijaya, Pemred Kaltim Post, menyatakan narkotika merupakan bahaya besar di wilayahnya.

Meski di daerah, namun angka pengguna narkotika di sana sangat tinggi. Mengalahkan beberapa kota besar di Jawa. Karena itu, dia berharap BNN bisa melakukan banyak gebrakan di sana.

”Di Kaltim, banyak masuk narkotika dari Malaysia. Itu membuat kita menjadi provinsi dengan peredaran narkotika yang sangat tinggi,” ungkapnya.

Menanggapi masukan dan pertanyaan dari JPG, Buwas menegaskan bahwa narkotika adalah high risk crime.

Kejahatannya sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan. Karena itu, penangannya pun harus luar biasa.

”Saya bilang pada jajaran saya, tidak perlu membuang peluru untuk tembakan peringatan. Kalau memang sudah clear dia pengedar dan residivis, arahkan tepat ke dadanya biar tidak berkepanjangan,” tegasnya. (ang)

 


Peredaran narkotika sudah sampai pada tahapan yang sangat mengkhawatirkan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News