Buwas Masuk Bursa Caketum, Kader Muda PPP: Tidak Rasional!
Sebab, Usni khawatir apabila sosok dari luar yang dijadikan ketua umum maka partai ini akan musnah. Karena, sekarang saja sudah hampir bubar partai yang dipimpin oleh Suharso Monoarfa. Padahal, masih banyak kader partai yang mumpuni.
“Masih banyak yang mumpuni seperti Zainut Tauhid yang kini sebagai waketum MUI, Ahmad Muqowam yang duduk sebagai Anggota DPD RI, Ahmad Farial serta banyak lagi yang lain. Tapi kenapa harus mengambil dari luar?” katanya.
Ia menyarankan kepada seluruh pengurus PPP agar Muktamar sebagai momentum untuk ajang persatuan, sehingga tidak ada perpecahan lagi atau dualisme di tubuh PPP. Maka, calon ketua umum juga harus diperhatikan untuk mencapai tujuan persatuan tersebut demi kejayaan kembali partai.
“Muktamar kali ini harus dijadikan momentum persatuan. Terima atau tidak, PPP itu masih terbelah. Satukan dulu buat Muktamar rekonsiliasi. Kalau kita masih berpikir sah tidak sah, makan sampai kapan pun sulit PPP akan besar,” tandasnya. (dil/jpnn)
Baru masuk bursa, Budi Waseso alias Buwas sudah mendapat penolakan dari kader muda PPP. Mantan kepala Bareskrim Mabes Polri itu tidak memenuhi syarat untuk memimpin partai kakbah
Redaktur & Reporter : Adil
- Suara PPP Tidak Tembus ke Parlemen, Hasto PDIP Bicara Operasi Politik
- Suara PPP Tergerus, Sekjen PDIP Sebut Jokowi Cetak Sejarah Menghilangkan Partai Ka'bah
- Gugat Hasil Pemilu 2024, PPP Klaim Kehilangan 200 Ribu Suara
- Bakal Gugat Hasil Pemilu, PPP Mendaftarkan ke MK Paling Lambat Tanggal Ini
- PPP Fokus Jaga Suara, Tidak Pernah di Internal Bahas Isu Hak Angket
- PPP Beri Selamat Kepada Prabowo-Gibran