Buwas Pengin Penjualan Beras Libatkan Polsek dan Koramil
jpnn.com, JAKARTA - Komjen (purn) Budi Waseso telah resmi menjabat Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog). Sebagai salah satu upaya agar disitribusi beras lancar, dia ingin melibatkan polsek dan koramil.
Pria yang karib disapa Buwas ini mengatakan, dengan melibatkan koramil dan polsek, maka beras bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat tanpa ada pihak lain.
"Kami akan melibatkan operasi atau kekuatan dari TNI Polri yang ada di wilayah desa, sehingga nanti stok beras itu ada di polsek dan koramil,” kata dia di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (4/5).
Buwas mengatakan pelibatan polsek dan koramil selain untuk mempermudah masyarakat mengakses beras, bertujuan agar permainan harga beras oleh pihak-pihak tertentu bisa ditekan.
Menurutnya, dengan adanya koramil dan polsek sebagai agen beras, maka akan semakin mudah Bulog dalam mengontrol dan memantau distribusi.
"Jadi jelas aman Bulog akan ngedrop beras-beras itu di polsek dan koramil itu berada, jadi tidak ada yg bisa mempermainkan harga," tegas dia.
Beras yang dijual di sentra masyarakat tersebut, menurutnya akan dikemas dengan ukuran yang kecil sesuai kebutuhan rumah tangga, bekisar lima hingga sepuluh kilogram.
Adapun soal jumlah distribusi akan disesuaikan terlebih dahulu dengan kebutuhan masyarakat. Kemudian, beras tersebut akan didistribusikan Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Dengan melibatkan koramil dan polsek, maka beras bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat tanpa ada pihak lain.
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024
- Update Stok Beras hingga April 2024, Bulog: 1,27 Juta Ton
- Bulog Ramal Harga Beras Tetap Tinggi, Tak Seperti Dulu
- Bulog Diingatkan Mempercepat Distribusi Beras
- Pemalsuan Dokumen 2.000 Ton Beras Bulog di Sumut Terungkap, Nih Pelakunya
- Satgas Pangan Perlu Diperkuat untuk Menjaga Stabilitas Harga Beras