Buwas Sebut Stok Beras Nasional Mencapai 1,16 Juta Ton, Perlu Impor?

Pada 2020, realisasi pengadaan beras dalam negeri dari Perum Bulog mencapai 1,3 juta ton.
Sementara realisasi penyaluran penggunaan CBP untuk KPSH satu juta ton, dan bencana alam 11 ribu ton.
Pada 2020, Bulog sukses melaksanakan penugasan untuk penyaluran beras bantuan presiden 83 ribu ton, bansos beras 450 ribu ton, dan CBP untuk penanganan bencana 11 ribu ton.
"Penanganan dampak pandemi Covid-19 tahun 2020 pada sektor pangan relatif terkendali," katanya.
Buwas juga menyampaikan rencana kerja pengadaan dan penyaluran beras CBP pada 2022.
Menurut dia, untuk pengadaan dalam negeri sebanyak 1,25 juta ton dan total penyaluran sebesar 1,21 juta ton, dengan persediaan akhir diperkirakan 1.039.075 ton.
Perihal impor beras, dia menyebutkan Bulog bisa saja melakukan penugasan pemerintah untuk pengadaan CBP melalui pengadaan dalam negeri maupun luar negeri atau impor.
Namun, Buwas menegaskan akan mengoptimalkan pengadaan beras dalam negeri terlebih dulu dengan melihat kondisi panen raya guna mencegah anjloknya harga beras di tingkat petani. (antara/jpnn)
Dirut Bulog Budi Waseso (Buwas) memaparkan jumlah stok dan rencana penyaluran beras nasional. Stok beras nasional per 27 Agustus 2021 mencapai 1,16 juta ton
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Bulog Terapkan Teknologi Biostimulan, Produksi Padi di Karawang Naik 2 Kali Lipat
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Ini Upaya Bea Cukai Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Berstatus AEO di 2 Daerah Ini