Cabai-Cabai Banyuwangi Mengisi Pasar Nasional Saat Paceklik

Produktivitas Tertinggi di Indonesia

Cabai-Cabai Banyuwangi Mengisi Pasar Nasional Saat Paceklik
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat memanen cabe bersama petani di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. FOTO: Ist

Dulu, di kawasan sentra cabai Wongsorejo Banyuwangi, menanam cabai sangat tergantung pada musim hujan. Namun, setelah pemerintah daerah mendorong pembangunan sumur bor untuk mengairi tanaman cabai, panen bisa lebih banyak intentitasnya. Sehingga, petani bisa menanam cabai tanpa tergantung musim.

Hinga kini, di Wongsorejo terdapat 250 sumur pompa untuk mengairi lahan-lahan cabai milik warga yang merupakan hasil sinergi pemerintah daerah dan swadaya masyarakat.

Salah satu petani cabai Wongsorejo, Syaiful (45), mengatakan satu sumur bor bisa mengairi empat hektar lahan cabai. “Dulu sebelum ada sumur pompa, saya cuma bisa panen terbata, karena hanya mengandalkan air hujan. Sejak pemerintah daerah membuatkan sumur pompa, kami bisa menanam sepanjang tahun dan panen sampai 22 kali Karena kapan saja butuh air untuk menyiram tanaman, sudah tersedia,” kata Syaiful. (mas)


BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur terus berupaya meningkatkan kinerja di sektor pertanian. Selain tanaman pangan, komoditas hortikultura


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News