Cabor Takraw Bengkulu TC di Bukit Tinggi

Cabor Takraw Bengkulu TC di Bukit Tinggi
Ilustrasi. Foto: Batam Pos / JPG

jpnn.com - BENGKULU – Jelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat pada September mendatang, cabang olahraga sepak takraw telah mempersiapkan diri sejak Januari lalu. 

Saat ini cabor yang pertama kali lolos PON sejak 8 tahun lalu ini, melakukan training centre (TC) di Bukit Tinggi Sumatera Barat, guna lebih mempersiapkan diri bertarung membawa nama Bengkulu di ajang 4 tahunan tersebut.

“Kita terus berlatih dan berlatih. Target kita kali ini tidak muluk-muluk, yakni mampu mendapatkan perunggu pada PON mendatang,” ujar Ketua Umum Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Bengkulu Fahmi Pranata, seperti dikutip dari Radar Bengkulu (Jawa Pos Group) kemarin (12/4).

Dijelaskan Fahmi, selama 8 tahun berjuang mencatat prestasi akhirnya mimpi itu terwujud juga. Ini terjadi pada cabang olahraga (cabor) sepak takraw Bengkulu. Dan untuk mempersiapkan diri jelang PON, PSTI mulai akan menggenjot total kemampuan atletnya sejak awal tahun 2016, hal ini mengingat persaingan merebut medali dalam cabor ini bisa dikatakan cukup ketat, karena beberapa wilayah seperti Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Jambi, dan Jawa Timur memiliki atlet takraw yang levelnya sudah cukup diakui.

“Kita yakini PON nanti persaingannya akan ketat, makanya kita harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin guna mendapatkan hasil yang baik. Kita tidak ingin menargetkan hal yang muluk-muluk, prestasi terbaik yakni medali menjadi tujuan kita dalam berpartisipasi di event ini,” kata Fahmi.

Fahmi menambahkan beberapa atlet yang telah disiapkan untuk PON mendatang adalah Fajri Noseptri, Iren, Oki Saputra, Reki Murzaman, Ari Yuwanda, dan Anton Herman. Keenam atlet tersebut akan dibina dengan ketat oleh Faisal (Pelatih) dan Siska (Asisten Pelatih) dibawah manajer Hj Ratnawati.

“Kita harap setelah ini para atlet bisa bekerjasama dengan baik guna menghasilkan prestasi terbaik dari cabor ini. Kerjasama, disiplin, dan latihan yang keras sangat kita harapkan untuk para atlet, sehingga pertisipasi kita di PON mendatang tidak hanya sekedar mengisi absensi semata,” jelas Fahmi.(sly/ray/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News