Cabuli Bocah, Pemuda Stres Diringkus Warga
Selasa, 17 Mei 2011 – 02:32 WIB
Melihat Mulyadi, lalu Ramlah sempat melemparnya dengan kursi dan pemuda itu melarikan diri. “Ramlah tidak melihat apa yang dilakukan, dia hanya melihat Mulyadi keluar dari rumah itu. Karena menjerit, mulut anak itu ditutup pakai kain. Korban dibawa ayahnya untuk visum ke Bireuen, tapi hasilnya belum saya lihat,” jelas Geuchik Tanjung Beuridi, Muzakir di Polres.
Belum ada keketerangan resmi, seberapa jauh dugaan pencabulan terjadi dan bagaimana kondisi si korban. Belum ada keterangan apakah keperawanan Sekar bobol atau tidak oleh ulah Mulyadi.
Muzakir menjelaskan, pasca kejadian itu perangkat desa dan keluarga korban pergi menemui keluarga pemuda tersebut. Atas permintaan pihak keluarganya Mulyadi, mereka minta bantuan warga untuk mengamankan anaknya itu. Senin (16/5) sekira pukul 11.00 WIB, pihak keluarga bersama sejumlah warga mengamankan Mulyadi di rumahnya. Kemudian diserahkan ke pos polisi setempat dan diamankan ke Polres Bireuen.
Hayatun (32), ibu kandung korban, menjelaskan, saat kejadian itu dia bersama suaminya M.Isa Yunus (42) sedang tidak ada dirumah. Suaminya pergi ke warung di desanya sedangkan dia pergi ke rumah orang tuanya, agak berjauhan dari rumah mereka. Kejadian itu baru diketahuinya setelah mendapatkan kabar dari warga.
BIREUEN- Mulyadi (30) terpaksa diringkus warga, sebelum akhirnya berurusan dengan polisi. Warga Desa Tanjung Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan,
BERITA TERKAIT
- Alex Warga Garut Jadi Korban Pembunuhan, Pelakunya Sadis Banget
- Tampang Pembunuh Siswa STIP Marunda, Korban Dipukul Benda Ini
- Konten Kreator Film Pendek Mengandung SARA-Pornografi Ditangkap Polisi
- Ibu di Rohil Tega Racuni Anak Tirinya, Modus Beri Kopi Sachet
- Bea Cukai Bojonegoro Musnahkan Batang Rokok Ilegal, Jumlahnya Fantastis
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 2 Butir Amunisi di Perbatasan Indonesia-PNG