Cabut Grasi Ola, SBY Dianggap Kesatria

Cabut Grasi Ola, SBY Dianggap Kesatria
Cabut Grasi Ola, SBY Dianggap Kesatria
JAKARTA - Partai Gerindra mendukung rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencabut grasi yang diberikan kepada Mairika Franola alias Ola, bandar narkoba yang sebelumnya divonis hukum mati oleh pengadilan. Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen), Ahmad Muzani tindakan pencabutan grasi dari hukuman seumur hidup menjadi hukuman mati merupakan tindakan kesatria.

"Itu gentel. Saya kira bagus itu," kata Muzani kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/11).

Sebelumnya, SBY mengampuni Ola dengan memberikan grasi dari hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup. Ola ketahuan mengendalikan bisnis haram itu setelah NA (40) diringkus Badan Narkotika Nasional (BNN) di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat pada Kamis (4/10) lalu.

NA mengaku bahwa dirinya hanyalah kurir. Ia mengaku hanya sebagai suruhan dari Olah setelah kedapatan membawa sabu seberat 775 gram.

JAKARTA - Partai Gerindra mendukung rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencabut grasi yang diberikan kepada Mairika Franola alias Ola,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News