Cadangan Devisa Indonesia Anjlok, Ternyata Ini Penyebabnya
ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi 1,4 persen year-on-year (yoy), lebih rendah dari kontraksi pada triwulan I, yang sebesar 1,9 persen yoy. Kontraksi pertumbuhan ULN disebabkan oleh penurunan pada ULN sektor swasta.
Posisi ULN swasta pada akhir triwulan II 2023 tercatat sebesar USD 194,4 miliar, turun dibandingkan dengan posisi pada triwulan sebelumnya sebesar USD 199,7 miliar.
Secara tahunan, ULN swasta mengalami kontraksi 5,6 persen yoy, lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 3,0 persen yoy. ULN pemerintah juga mengalami penurunan, namun tidak sedalam penurunan ULN swasta.
Posisi ULN pemerintah pada akhir triwulan II 2023 tercatat sebesar USD 192,5 miliar, turun dari USD 194, miliar pada triwulan I. Secara tahunan, ULN pemerintah tumbuh 2,8 persen yoy.(antara/jpnn)
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2023 sebesar USD 137,1 miliar.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Kemenkop UKM Kolaborasi Bareng LKPP dan Hippindo Gelar Pameran Inabuyer B2B2G 2024
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja
- Holding UMi Sukses Pacu Inklusi dan Literasi Keuangan Nasional
- Perkuat Sinergi Antarinstansi, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan di 2 Wilayah Ini
- Peran Mandiri Agen Diperkuat untuk Memperluas Inklusi Keuangan
- Impor-Ekspor Indonesia-Israel Masih Ada, Banyak Pihak Meragukan Boikot Produk