Cadangan Devisa RI Terendah di Asia
Senin, 29 Desember 2014 – 05:26 WIB
"Biasanya awal tahun mereka mau balik lagi," tuturnya. Pada kuartal satu dan dua suplai SBN cenderung meningkat karena kementerian keuangan kembali menjual kembali SBN dalam rangka financing dari APBN tahun depan.
Baca Juga:
"Kalau tahun ini target financing sudah tercapai, sehingga suplai dari SBN di pasar tidak terlalu banyak," jelasnya. (gal/agm)
JAKARTA - Cadangan devisa (cadev) Indonesia diyakini cukup untuk men-cover capital outflow atau aliran modal asing. Meski demikian, kondisi cadev
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- HINT Ciptakan Parfum Aroma Futuristik lewat Teknologi AI
- RUPST Tahun Buku 2023: Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan