Cadangan Devisa RI Terendah di Asia
Senin, 29 Desember 2014 – 05:26 WIB

Cadangan Devisa RI Terendah di Asia
"Biasanya awal tahun mereka mau balik lagi," tuturnya. Pada kuartal satu dan dua suplai SBN cenderung meningkat karena kementerian keuangan kembali menjual kembali SBN dalam rangka financing dari APBN tahun depan.
Baca Juga:
"Kalau tahun ini target financing sudah tercapai, sehingga suplai dari SBN di pasar tidak terlalu banyak," jelasnya. (gal/agm)
JAKARTA - Cadangan devisa (cadev) Indonesia diyakini cukup untuk men-cover capital outflow atau aliran modal asing. Meski demikian, kondisi cadev
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya