Cairan Tomcat Mematikan Sel Kulit
Sabtu, 24 Maret 2012 – 07:33 WIB
Tiga hari sebelum muncul pemberitaan serangan Tomcat di Jawa Tengah, salah seorang siswa sekolah Muhamadiyah di Sambongjaya sudah terkena racun Tomcat. Hanya tidak ada yang mengetahui, pihak Dinas Pertanian yang datang ke sekolah langsung meminta para siswa membuat ramuan nabati untuk menangani siswa yang terkena tersebut dan kini telah sembuh.
“Tiga hari sebelum ada berita di Jawa Tengah itu sudah ada kejadian di sekolah Muhamadiyah, Sambong Jaya. Memang sudah saya informasikan cara penanggulangannya. Kemudian karena adanya di asrama putri supaya tidak mengganggu pencemaran polusi oleh racun saya menganjurkan pestisida nabati,” papar Yayat Hidayat, petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) DPP Kecamatan Kawalu dan Kecamatan Indihiang saat penyuluhan kemarin.
Pestisida nabati dapat dibuat dari daun sirsak yang dicampur dengan detergen dan direndam selama 24 jam. Kemudian cairan tersebut nantinya disemprotkan kepada wilayah atau dinding yang ditempeli Tomcat.
Penyemprotan terhadap Tomcat menurutnya akan lebih efektif dilakukan pada sore hari. Hal itu agar pestisida tidak mudah menguap dan bisa langsung membunuh Tomcat.
TASIK - Tomcat merupakan sejenis kumbang yang memiliki racun berupa cairan paederin di dalam perutnya. Racun kumbang ini dapat menyebabkan matinya
BERITA TERKAIT
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau