Cak Imin: Ghirah Keagamaan di Medsos Sungguh Luar Biasa

Dengan adanya fenomena tersebut, Cak Imin menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti kiai dan ulama.
"Oleh karena itu harus diantisipasi bahwa kita harus mengikuti kiai ulama yang benar-benar ilmu agamanya dalam. Kedalaman ilmu agama menjadi sarat. Kalau kedalaman ilmunya pas-pasan itu bahaya. Orang menyalahkan orang lain, dan seterusnya,” tandasnya.
Ia menambahkan, banyak ceramah-ceramah agama yang berkonotasi mendorong kekerasan dan permusuhan. Cak Imin mencontohkan ceramah habib bahar yang menghina Jokowi itu tidak layak diikuti.
"Ya kayak model-model gitu tuh ingin populer, kedua memang pengalaman emosinya belum stabil sehingga tidak layak diikuti, masyarakat atau publik harus pintar memilih habib ulama yang benar ilmunya," tandasnya.(jpnn)
Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa ghirah keagamaan masyarakat tidak hanya muncul di masjid, pesantren atau di tempat-tempat biasa.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Temukan Fakta Mencengangkan saat Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara
- Bakal Pimpin PKB Bali, Ahmad Iman Sukri Diajak Cak Imin Sowan Kiai di Tapal Kuda
- Gus Imin Berhalalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju di Sukorejo
- Hadirkan Pelaku Usaha Hingga Akademisi, Kemenko PM Gelar Uji Publik Program Berdaya Bersama
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG