Cak Imin Turut Berdukacita Atas Korban KM Sinar Bangun

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan turut berdukacita atas tragedi tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara.
“Saya turut berduka cita yang mendalam atas musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba. Kiranya keluarga korban diberi ketabahan,” kata Muhaimin alias Cak Imin di Jakarta, Rabu (20/6).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berharap, petugas dari aparat gabungan yang hingga saat ini masih melakukan pencarian dapat menemukan seluruh korban yang masih dinyatakan hilang.
“Kiranya korban yang masih hilang dapat segera ditemukan," tuturnya.
Cak Imin mengimbau kepada masyarakat yang memanfaatkan moda transportasi laut, untuk tetap berhati-hati dan waspada.
Ia mengatakan, gelombang tinggi di lautan masih akan bertahan hingga 26 Juni mendatang, menilik data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) per Rabu (20/6).
Gelombang tinggi diperkirakan mencapai 1,25-2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh, Selat Sumba, Selat Ombai Laut Sawu, dan Laut Timor.
Sementara di perairan Sabang, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, dan Selat Sunda bagian selatan gelombang diperkirakan mencapai 2,5-4 meter.
Wakil Ketua MPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan turut berdukacita atas tragedi tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara.
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh