Caleg Hasil Nepotisme Mayoritas Bermutu Rendah

Caleg Hasil Nepotisme Mayoritas Bermutu Rendah
Caleg Hasil Nepotisme Mayoritas Bermutu Rendah
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto menilai, partai mengedepankan cara mudah dan menguntungkan para elitnya saja dalam penyusunan daftar calon anggota legislatif (caleg).  Misalnya, dengan memberi akses berlebih pada keluarga inti, kolega, atau kerabat secara serampangan.

Menurut Gun, bisa dimaklumi jika pencalegan keluarga inti, kolega dan kerabat itu merupakan orang-orang yang kompeten. Namun di banyak kasus, mereka yang diusung justru tidak menunjukkan kapabilitas personal maupun profesional dalam banyak hal.

"Ini yang sesungguhnya paradoks bagi fungsi-fungsi partai. Karena kan seharusnya partai bisa mengoptimalkan diri sebagai kanal pelembagaan dan permulaan kaderisasi," ujar Gun saat dihubungi wartawan, Minggu (28/4).

Selain itu, pengamat kelahiran Cianjur tersebut menyatakan, pola pikir dengan memberi tempat pada keluarga, kolega dan kerabat seringkali mengakibatkan lumpuhnya sistem organisasi dan menjadi figur sentris. Berdasarkan temuan Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Partai Demokrat memiliki bakal calon anggota legislatif (bakal caleg) dengan hubungan kekerabatan terbanyak, yakni 18 orang.

JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto menilai, partai mengedepankan cara mudah dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News