Caleg Ini Mundur Setelah Muncul Dalam Video Anti-Muslim

Seorang caleg Partai Liberal dalam Pemilu negara bagian Victoria, Australia, terpaksa mengundurkan diri setelah videonya memicu kontroversi karena dinilai anti-Muslim.
Caleg bernama Meralyn Klein ini tampil dalam video yang justru dibuat Australian Liberty Alliance, saingan Partai Liberal.
Pemerintahan Victoria saat ini dipegang oleh Partai Buruh, sedangkan Partai Liberal merupakan oposisi. Hal sebaliknya terjadi di tingkat federal dimana Partai Liberal memegang kekuasaan di bawah PM Scott Morrison.
Ketua Partai Liberal Victoria Matthew Guy menegaskan, pihaknya langsung meminta caleg tersebut mundur begitu mendapat laporan.
Guy menilai video tersebut sangat tidak pantas, terutama karena dibuat untuk kepentingan parpol lain yang akan bertarung dalam Pemilu negara bagian pada akhir November 2018.
Dalam video tersebut Meralyn menyerukan agar Australia menghentikan para pendatang Muslim ke Australia.
Di bagian lain dia mengisahkan pengakuannya bahwa dia pernah diserang dua remaja imigran beberapa tahun lalu.
"Mereka berasal dari budaya yang tak menerima wanita kulit putih Australia," ujar Klein, disusul sebuah teks yang menyebutkan "Mereka Muslim".
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan