Caleg PSI: Anak Tak Berdokumen di Jakarta Perlu Ditangani Lebih Serius

Caleg PSI: Anak Tak Berdokumen di Jakarta Perlu Ditangani Lebih Serius
Caleg PSI Dapil Jakarta Pusat Desi Dwi Jayanti menemukan fakta masih ada anak-anak di ibu kota yang tak memiliki dokumen kependudukan, seperti akte kelahiran. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Caleg PSI Dapil Jakarta Pusat Desi Dwi Jayanti menemukan fakta masih ada anak-anak di ibu kota yang tak memiliki dokumen kependudukan, seperti akte kelahiran.

Menurut Desi, dokumen seperti akte kelahiran dan kartu keluarga bisa berdampak besar bagi masa depan seorang anak.

“Anak yang tak punya akte kelahiran atau tak punya Kartu Keluarga akan sulit mengakses fasilitas pendidikan, kesehatan, dan program-program lain dari Pemerintah,” kata Desi di Jakarta.

Padahal banyak di antara anak-anak tanpa dokumen ini yang berasal dari keluarga miskin yang sangat butuh bantuan dari program pemerintah.

Sayangnya, tak ada data yang valid perihal jumlah anak-anak tanpa dokumen di Jakarta. Tanpa data dan informasi yang jelas, akan sulit untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada mereka.

Survei BPS pada 2012 menemukan ada jutaan anak di Indonesia yang tak punya akte kelahiran.

Desi bertemu langsung dengan sebagian anak-anak di Jakarta yang tak punya dokumen kependudukan. Salah satunya Zaky, 10 tahun, warga Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar.

Ibu kandungnya pergi begitu setelah melahirkan Zaky. Sementara ayahnya sudah lama meninggal. Sejak kecil Zaky diasuh oleh Devy, tetangganya.

Caleg PSI Dapil Jakarta Pusat Desi Dwi Jayanti menemukan fakta masih ada anak-anak di ibu kota yang tak memiliki dokumen kependudukan, seperti akte kelahiran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News