Calo CPNS Makin Nekat, Berani Door to Door

Calo CPNS Makin Nekat, Berani Door to Door
Honorer. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) kembali menyerukan kepada para anggotanya agar berhati-hati dengan keberadaan calo CPNS yang semakin liar mencari mangsa. Terlebih, sudah banyak bukti yang ditemukan Tim Investigasi FHK2I terkait aksi penipuan para calo CPNS

"Kawan-kawan honorer K2 seluruh Indonesia harus tetap waspada. Harus diingat baik-baik, kalau kita ini sedang diincar oknum calo. Mereka (calo) tahu kalau kita sangat butuh peningkatan status menjadi CPNS, makanya dengan berbagai tipu muslihat mereka berusaha merengkuh kita, membujuk, merayu, dan akhirnya mengambil uang kita dengan janji-janji manisnya," kata Ketua Tim Investigasi FHK2I Riyanto Agung Subekti alias Itong kepada JPNN, Rabu (26/8).

Lanjutnya, para calo ini tidak sungkan-sungkan lagi mencari sasaran masuk dari rumah ke rumah untuk menawarkan jasa meloloskan K2 dalam rekrutmen CPNS. Sebagai imbalannya mereka meminta honorer menyetorkan dana Rp 80 juta sampai Rp 200 juta, tergantung formasinya.

Di Kabupaten Tulungagung, Ponorogo, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Surabaya, dan kabupaten lainnya, aksi penipuan makin parah. Bahkan pelakunya berani menyewa orang untuk mencari mangsa dari rumah ke rumah.

"Orang-orang yang menjadi kaki tangan calo ini digaji oleh calo bila berhasil membujuk honorernya," ucapnya.

Itong mewanti-wanti seluruh honorer untuk tidak percaya dengan oknum pejabat daerah maupun pengurus forum, bila menjanjikan akan memuluskan dalam rekrutmen CPNS. Sebab, sampai saat ini belum ada tindaklanjut pemerintah tentang mekanisme rekrutmen CPNS dari honorer K2 yang tidak lulus tes.

"Banyak temuan kami tentang aksi calo ini. Di Kabupaten Pali, ada oknum yang mengatasnamakan Pengurus Forum yang mengaku sanggup mengusulkan nama-nama honorer K2 yang pernah ikut tes pada  3 Nopember 2013 yang lalu asal mereka mau setor 20 juta rupiah per orang. Begitu juga di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Lahat Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Lampung. Di Lombok Timur NTB kasus seperti itu juga sudah bukan rahasia lagi, bahkan sampai hari ini banyak diantara pengurus forum diancam dan diintimidasi oleh oknum pejabat tidak boleh ikut campur dalam hal ini. Kalau sampai berani mereka akan dicorek dari daftar K2," bebernya. (esy/jpnn)

 


JAKARTA--Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) kembali menyerukan kepada para anggotanya agar berhati-hati dengan keberadaan calo CPNS yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News