Calo PNS Manfaatkan Data Honorer Gagal untuk Cari Uang

Calo PNS Manfaatkan Data Honorer Gagal untuk Cari Uang
Calo PNS Manfaatkan Data Honorer Gagal untuk Cari Uang

jpnn.com - JAKARTA - Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) mengimbau seluruh honorer yang tidak lulus tetap berhati-hati dan waspada terhadap oknum calo yang selalu menawarkan janji-jani bakal bisa memberi jalan untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Sebab, jangan sampai data hasil verifikasi dan validasi (verval) honorer K2 yang tidak lulus dijadikan alat bagi calo untuk menipu.

Ketua FHK2I wilayah Jawa Timur, Riyanto Agung Subekti mengatakan, dirinya dan rekan-rekannya memang butuh diangkat menjadi PNS. “Tapi bukan berarti bisa diperdaya oleh calo PNS," katanya kepada JPNN, Selasa (29/7).

Imbauan FHK2I itu sebagai respon atas temuan tentang salah satu guru PNS di Kecamatan Gambiran di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang berniat meminjam uang Rp 50 juta dari Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bina Karya Jajag di Kecamatan Gambiran.  "Saat manajer KPRI menanyakan uangnya untuk apa, guru PNS itu bilang sebagai uang pelicin untuk meloloskan anaknya jadi CPNS dari honorer K2," ungkap  Riyanto.

Pria yang akrab disapa dengan panggilan Itong itu menambahkan, kasus serupa juga dialami guru PNS di Kecamatan Cluring,  Banyuwangi yang dimintai tolong untuk mencarikan uang sebesar Rp 50 juta. "Setelah kami konfirmasi ternyata FHK2 Banyuwangi telah diundang oleh oknum calon PNS tepatnya di Rumah Makan Pelangisari. Yang hadir pada waktu itu sebanyak 45 orang termasuk pengurus FHK2 Banyuwangi," bebernya.

Inti dari pertemuan tersebut, lanjutnya, setiap honorer K2 yang ingin jadi PNS harus berkomitmen dengan menyediakan uang di rekeningnya sebesar Rp 50 juta. "Atas kejadian-kejadian ini kami sangat berharap rekan-rekan honorer K2 jangan sampai tertipu," tandasnya.(esy/jpnn)

JAKARTA - Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) mengimbau seluruh honorer yang tidak lulus tetap berhati-hati dan waspada terhadap oknum calo


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News