Calon Haji Wajib Baca, Ini Panduan Kesehatan Jamaah Haji yang Diterbitkan Arab Saudi
Selain itu, mereka harus tahu di mana terletak apotek dan rumah sakit terdekat.
Kementerian itu mengatakan, pasien ginjal pula perlu menemui ahli sebelum menunaikan haji dan mengikuti instruksi yang diberikan.
"Mereka harus makan makanan yang sesuai, sering meminum minuman, menolak makan makanan yang terlalu asin, tidak terkena sinar matahari, dan meminum obat sesuai waktu yang ditetapkan dan tidur cukup.
Mereka yang mengidap penyakit darah tinggi dan jantung, sebaiknya menghindari makan makanan yang terlalu asin, makan makanan dalam kaleng dan makanan yang disimpan terlalu lama.
"Mereka juga harus menghindari berada dalam keadaan tertekan dengan pergi ke tempat-tempat yang banyak orang. Mereka harus menghindari minum teh dan kopi serta hindari rokok.
"Semua jemaah juga diminta membawa bersama mereka salinan catatan medis mereka," katanya.
Kementerian itu juga menolak masuknya haji dari Guinea dan Sierra Leone karena Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan kedua negara itu masih merupakan penyebar penyakit Ebola.(ray/jpnn)
AMMAN - Jamaah haji di Makkah tidak boleh lagi sembarangan menikmati makanan seenaknya. Soalnya, Departemen Kesehatan Arab Saudi telah menerbitkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika