Calon Harus Bayar Berapa untuk Tes Kesehatan? Klik
jpnn.com - MAKASSAR – Tahapan pilkada Kabupaten Takalar, Sulsel, memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan terhadap dua bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati. Tim pemeriksa kesehatan melibatkan 50 dokter spesialis.
Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di PCC RS Wahidin Sudirohusodo, Minggu, 25 September hari ini.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulsel, Prof dr Abdul Kadir menjelaskan, setiap calon akan menjalani pemeriksaan fisik dan psikologi kejiwaan.
Dijelaskan untuk pemeriksaan fisik, semua organ diperiksa seperti mata, telinga, jantung, paru-paru sampai pada fungsi otak setiap calon.
"Kita siapkan 40 sampai 50 dokter ahli untuk itu," kata Abd Kadir, disela sosialisasi pemeriksaan di Hotel Grand Clarion, Sabtu (24/9).
Sosialisasi kemarin juga dihadiri perwakilan KPUD Takalar, RS Wahidin Sudirohusodo, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Sulsel, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulsel. Untuk kebutuhan itu, dua paslon dibebankan masing-masing biaya Rp12 Juta.
Ketua KPU Takalar Jusalim Samak, menyampaikan rincian biaya itu diantaranya untuk pemeriksaan jasmani Rp6 Juta per orang, BNN Rp1,8 Juta, dan HIMPSI (tes kejiwaan).
"Anggaran yang harus disipakan itu Rp12 juta per orang bukan per pasangan, dalam aturan hal itu memang tidak ditaggung penyelenggara," kata Jussalim.
MAKASSAR – Tahapan pilkada Kabupaten Takalar, Sulsel, memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan terhadap dua bakal pasangan calon bupati dan wakil
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?