Calon PPPK Mengaku Bingung Soal Pengisian DRH, BKN Menjawab Begini

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional Rizki Safari Rakhmat mengungkapkan kesulitan rekan-rekannya dalam pengisian daftar riwayat hidup (DRH).
Pengisian DRH di akun SSCASN sebagai tahapan pertama dalam pemberkasan penetapan NIP PPPK.
"Kawan-kawan bingung karena data KTP dan ijazahnya berbeda terutama tempat lahir," kata Rizki kepada JPNN.com, Rabu (29/12).
Mereka khawatir ketika mengisi DRH kemudian berkasnya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Namun, menurut Rizki, saat mendaftar PPPK, identitas yang dipakai ialah KTP.
"Itu salah satu penyebab sampai hari ini masih cukup banyak yang belum berani mengisi DRH," ucapnya
Menanggapi hal tersebut Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama meminta para calon PPPK guru untuk tidak menunda pengisian DRH di akun SSCASN. Jangan menunggu deadline 10 Januari 2022.
Dia menyebutkan mengisi DRH tidak lama. Kalau semua dokumen sudah ada, waktunya hanya beberapa menit.
Yang harus diingat calon PPPK guru ialah indentitas saat mendaftar pakai apa. Kalau identitas menggunakan KTP, gunakan itu untuk pengisian DRH.
Calon PPPK bingung mengisi DRH karena data KTP dan ijazah berbeda, BKN memberikan penjelasan begini.
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- 1.909 PPPK & 44 CPNS Terima SK, Maulana: Bekerjalah dengan Sungguh-Sungguh
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Sebegini Jumlah Guru Swasta Lulus Seleksi PPPK, Banyak Banget