Calon SUV Wuling Bakal 3 Baris Bangku, Asal...

Calon SUV Wuling Bakal 3 Baris Bangku, Asal...
Baojun 530 di GIIAS 2018. (Foto: ridha/JPNN)

jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Melihat ceruk pasar SUV di Indonesia yang masih potensial, mendorong Wuling Motors Indonesia bersiap menghadirkan jagoan baru di segmen SUV melalui model Wuling berbasis Baojun 530.

Keseriusan Wuling menambah deretan produknya di Indonesia khususnya di segmen SUV melalui perkenalan Baojun 530 ke pengunjung GIIAS 2018. Tak pelak calon SUv Wuling ini mendapat sambutan dan respon positif.

Brand Manager Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani mengatakan, masuk hari ke-4 GIIAS 2018 semua pengunjung menunjukkan hasil yang positif kepada SUV ini. Secara jumlah pengunjung, Dian belum menghitung melihat data secara rinci.

"Tujuan kami mengenalkan Boujon 530 adalah untuk mendapatkan feedback kepada pengunjung mengenai masukan atau komentar kehadiran SUV ini maunya seperti apa. Agar tahun depan itu siap masuk ke Inodnesia," tutur Dian kepada JPNN di sela acara media briefing aftersales Wuling di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Bahkan, kata Dian, banyak konsumen yang menanyakan kapan SUV ini akan dijual, berapa harganya dan kapan resmi diluncurkan.

"Tapi initinya dari kita tidak membuka booking tetapi kalau ada konsumen yang ingin pesan silahkan saja hubungi dealer terdekat saja karena waktu dan range harga belum ada. Jadi kita sendiri secara official tidak membuka pemesanan," imbuhnya.

Ketika ditanya apakah mobil ini akan hadir dengan 3 baris atau 2 baris bangku. Dian menyebutkan tergantung respon konsumen selama GIIAS ini, karena Wuling sendiri masih melakukan beberapa riset khusus untuk melihat feedback sebaiknya bagaimana.

"Di China, SUV ini memang ada dua pilihan baik konfigurasi 2 baris (5 penumpang) dan atau 3 baris (7 penumpang). Makannya kami ada tim riset khusus untuk melihat pasar yang cocok untuk kendaraan ini," imbuhnya.

Calon SUV Wuling berbasis Baojun 530 mendapat sambutan positif pengunjung GIIAS 2018, sayangnya ini sebatas uji pasar sambil menunggu masukan dari masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News