Camat dan Lurah, Diminta Awasi Dana Gempa
Kamis, 24 Januari 2013 – 10:24 WIB

Camat dan Lurah, Diminta Awasi Dana Gempa
Tim Pendamping Masyarakat (TPM) Pasie Nantigo, Tatang menyebutkan, PJOK telah meneken syarat pencairan dana yang diajukan pokmas. "Total dana gempa tahap IV di kelurahan ini Rp 2,3 miliar diberikan II tahap untuk 40 unit rumah rusak berat dan 170 rumah rusak sedang. Bagi warga yang telah merehab rumahnya diberikan 100 persen," tandasnya.
Baca Juga:
Dalam pembagian dana ke warga, Asnul meminta pokmas tidak akan melakukan pemotongan sepeser pun. "Usaha kami murni untuk kepentingan warga. Warga wajib menerima sesuai aturan yang telah ada. Berapa dicantumkan sebanyak itu dana dicairkan," ujar Asnul.
Terpisah, Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mewanti-wanti lurah dan camat tidak ikut berkolusi dalam pencairan dana gempa. "Lurah dan camat merupakan aparatur negara. Jika memang terbukti berkolusi dalam pencairan dana gempa, dipastikan mendapatkan sanksi," tegas Mahyeldi.
Dari tahun-tahun sebelumnya, kata Mahyeldi, sudah ada sejumlah lurah dinonjobkan ketika terbukti berkolusi dalam pembagian dana gempa. "Hal itu akan terus dilakukan meski tidak sampai permasalahan ini ke jalur hukum," ujarnya tanpa menyebut siapa lurah yang dinonjobkan itu.
PADANG--Setelah sempat tertunda beberapa kali dana rehab rekon tahap IV untuk korban gempa di Kelurahan Pasie Nantigo Kototangah, kemarin akhirnya
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota