Camat Gembira

Oleh: Dahlan Iskan

Camat Gembira
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Udin Salemo
Pengajian Abah Dis pastinya bukan tentang sedekah. Dan Abah Dis sudah selesai dengan urusan amplop buat ustadz. Alias sudah tidak mau menerima uang hasil berbagi ilmu dan pengalaman. Lha, wong jadi menteri aja segala fasilitas yang disediakan negara tidak mau ambil. Saya selalu kagum dengan tkw. Ada yang sukses, karena pandai memanajemen keuangan. Ada juga yang setelah selesai jadi tkw tetap blangsak, karena mismanagement uang hasil keringat di rantau negeri orang. Saya lebih kagum lagi dengan tkw yang dapat jodoh di negara perantauan bisa membina keluarga yang samawa. Berjaya dalam hidup di negeri orang. Kalau mau karantina mandiri di rumah sendiri setelah kunjungan dari luar negeri, jadilah pejabat eselon I keatas, hahaha... oye.. oye... assolole...

*) Diambil dari komentar pembaca www.disway.id


Berita Selanjutnya:
Jantung Babi

Di sela-sela lagu itu Soeryo mendeklarasikan perubahan nomenklatur manajemen BDL. Jabatan CEO ia hapus: diganti Camat


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News