Campur Tangan Menteri Imigrasi Akhiri Penantian Keluarga Ini Peroleh Status Tinggal Permanen

Mimpi mereka sempat terancam kandas ketika Tribunal Banding Administrasi Australia menolak banding mereka bulan Oktober lalu.
Penuela mengatakan penolakan tersebut disebabkan karena perusahaan tempatnya bekerja tidak mengirimkan dokumen yang diperlukan dalam aplikasi yang ia ajukan.
ABC sudah menghubungi perusahaan tersebut namun mereka menolak memberikan komentar.
Keluarga ini sudah mulai melakukan persiapan untuk meninggalkan Australia namun mendapat visa sementara yang disebut bridging visa, yang mengizinkan mereka tinggal lebih lama.
Namun sekarang masa depan mereka di Australia sudah terjamin setelah Menteri Imigrasi Andrew Giles secara pribadi mempertimbangkan kasus tersebut dan memberikan mereka status tinggal permanen.
Penuela mengatakan ini adalah momen yang besar ketika dia akhirnya bisa memberitahu istrinya bahwa mereka bisa tinggal selamanya di Australia.
"Saya pulang ke rumah dan menemui istri, yang sedang mempersiapkan makan malam dan saya memeluknya erat, mengatakan kami menang, bahwa perjuangan sudah berakhir dan dia juga mulai menangis," katanya.
"Hari ini adalah hari baru bagi kami, kami akhirnya bisa mulai melangkah maju, memulai langkah baru dalam kehidupan kami."
Cesar Penuela mengatakan dia menangis ketika mendapat pemberitahuan keputusan Menteri Imigrasi Andrew Gilles yang memberikan keluarganya status tinggal permanen di Australia
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan