Cannavaro Derita Tekanan Ganda

Cannavaro Derita Tekanan Ganda
MURUNG - Fabio Cannavaro yang tampak kecewa, berjalan di tangga menuju ruang ganti pemain, di Stadion Mbombela, Nelspruit, seusai laga lawan Selandia Baru, 20 Juni lalu. Foto: Ryan Pierse/Getty Images/FIFA.com.
Terlepas dari gol kala menghadapi pasukan Ricki Herbert tersebut, publik Italia memang telah lama mempertanyakan keputusan pelatih Marcello Lippi mempertahankan Cannavaro. Meskipun dia merupakan kapten saat Italia berjaya meraih trofi empat tahun lalu, kualitas defender 36 tahun itu sudah jauh berkurang.

Dari segi kecepatan, dia kalah dengan para penyerang Paraguay yang kecil namun gesit. Dalam laga uji coba, eks penggawa Parma dan Juventus itu juga beberapa kali kecolongan. "Cannavaro sudah tidak layak tampil di PD. Harusnya saat ini dia sudah pensiun," demikian ulasan tajuk rencana sebuah media di Italia.

Namun, lagi-lagi Cannavaro mendapat pembelaan. Kali ini datang dari agen sang pemain, Enrico Fedele. Menurut Fedele, kliennya selama ini tidak hanya dijadikan kambing hitam atas gol Smeltz. Tapi dia juga dituding menjadi penyebab buruknya performa Italia secara keseluruhan.

"Itu kritik yang sangat tidak adil. Cannavaro sudah menjelaskan bahwa itu bukan kesalahannya. Publik tidak semestinya menekan dia pribadi. Kalau Italia tampil jelek, itu kesalahan seluruh tim," papar Fedele dalam wawancara dengan Radio Marte.

JOHANNESBURG - Fabio Cannavaro menjadi kambing hitam ketika Italia ditahan imbang Selandia Baru akhir pekan lalu (19/6). Pasalnya, saat itu dia tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News