Cannavaro Derita Tekanan Ganda
Kamis, 24 Juni 2010 – 08:44 WIB

MURUNG - Fabio Cannavaro yang tampak kecewa, berjalan di tangga menuju ruang ganti pemain, di Stadion Mbombela, Nelspruit, seusai laga lawan Selandia Baru, 20 Juni lalu. Foto: Ryan Pierse/Getty Images/FIFA.com.
JOHANNESBURG - Fabio Cannavaro menjadi kambing hitam ketika Italia ditahan imbang Selandia Baru akhir pekan lalu (19/6). Pasalnya, saat itu dia tidak mampu menghalau tendangan bebas jauh dari Simon Elliott yang jatuh di depannya. Sebelum sempat mengambil tindakan, bola sudah dicuri Shane Smeltz dan langsung diceploskan ke gawang Federico Marchetti. "Kami adalah satu tim. Tidak benar kalau saya menjatuhkan kesalahan kepada orang lain," ungkap Cannavaro, seperti dikutip Reuters. "Saya tidak mau mencari-cari siapa yang bersalah dalam laga melawan Selandia Baru. Saya hanya ingin menjalani laga terakhir ini dengan pikiran yang bersih," lanjutnya.
Tidak heran kalau jelang laga hidup mati melawan Slovakia malam ini, kapten Gli Azzurri itu menderita tekanan ganda. Selain berkewajiban meloloskan Italia ke 16 Besar, dia juga menghadapi hujatan yang cukup keras dari publik Italia.
Baca Juga:
Cannavaro memang menolak keras disalahkan atas terjadinya gol tersebut. Menurut dia, bola itu terlebih dulu jatuh di kaki pemain Italia lainnya, lalu menggelinding ke arahnya. Hanya saja, defender yang musim depan membela Al Ahly itu tidak mau mengatakan siapa penerima bola pertama tersebut.
Baca Juga:
JOHANNESBURG - Fabio Cannavaro menjadi kambing hitam ketika Italia ditahan imbang Selandia Baru akhir pekan lalu (19/6). Pasalnya, saat itu dia tidak
BERITA TERKAIT
- Achmad Jufriyanto Ungkap Kunci Persib Bandung Raih Back to Back Juara Liga 1
- Persib Juara, Bobotoh Berpesta di Graha Sulanjana Bersama Pemain
- Pertahankan Gelar Juara Liga 1, Persib Bandung Ukir Sejumlah Rekor Baru
- Persik vs Persebaya Imbang, Persib Juara Liga 1, Bobotoh dan Pemain Berpesta
- Persik Vs Persebaya 3-3, Persib Bandung Juara
- Resep Jitu Penampilan Mentereng Tunggal Putra Indonesia di Sudirman Cup 2025