Capai Puncak 3.700 Meter, Tertinggi di Ajang Balap Dunia

Capai Puncak 3.700 Meter, Tertinggi di Ajang Balap Dunia
PALING TINGGI DI DUNIA: Cipto S. Kurniawan, Sun Hin Tjendra, dan Azrul Ananda di puncak Independence Pass, Colorado, SELASA 20/8. Ketinggiannya 3.700 meter di atas permukaan laut. Pohon sudah tidak bisa tumbuh di atas sini. (JAWA POS PHOTO)

Kami pun sampai di Breckenridge. Sebuah kota yang tampak meriah karena menyambut datangnya USA Pro Challenge. Ada pesta jalanan, konser, dan lain sebagainya.

Malamnya, kami makan malam bareng peserta lain dan kru Rapha. Karena itu dinner bareng terakhir, Rapha memberikan award untuk beberapa peserta. Prajna mendapatkan topi merah limited edition (tidak dijual) bertema Lanterne Rouge. Tanda keberanian dan kekuatan mental, yang di Tour de France biasanya diberikan kepada pembalap yang finis terakhir (tidak menyerah walau terakhir).

Sun Hin juga dapat penghargaan sebagai orang yang bikin Paul Whiting paling kagum. Whiting, seorang pro masseuse (tukang pijat atlet kelas dunia) yang setiap hari merawat kami, menyatakan kagum atas kekuatan otot Sun Hin. Dia menyebut "Komandan" kami itu dengan julukan "Popeye"!

Rabu (21/8) adalah hari terakhir kami bersepeda. Masih ada tanjakan menantang, dengan jarak lebih dari 70 km. (bersambung)

Hari terberat program sepeda di Colorado terjadi Selasa lalu (20/8, Rabu kemarin WIB). Menanjak sampai ketinggian 3.700 meter, lalu terus turun-naik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News