Capres AS Bayar Pajak Rp56,2 Miliar

Capres AS Bayar Pajak Rp56,2 Miliar
Capres AS Bayar Pajak Rp56,2 Miliar

Selama 14 tahun setelah meninggalkan kursi ketua DPR, kritik Romney, Gingrich menjadi ’’pengasong’’ yang amat berpengaruh. ’’Dia juga menjadi pelobi andal di kalangan legislator. Termasuk, melobi parlemen agar memasukkan obat baru dalam resep Medicare,’’ tuduh politikus 64 tahun itu. Tetapi, Gingrich membantah dan mengaku tidak pernah melakukan lobi terhadap parlemen.

Romney juga menyinggung hubungan kemitraan antara politikus 68 tahun tersebut dengan Freddie Mac. Konon, perusahaan konsultan milik Gingrich itu adalah rekanan raksasa bisnis yang kemudian bangkrut dan menggadaikan seluruh asetnya pada pemerintah. ’’Perusahaan itu telah membawa banyak kesusahan bagi rakyat dan Anda bekerja sama dengannya,’’ kecam Romney.

Gingrich yang terus diserang sejak awal debat terbuka itu pun lantas membela diri. ’’Anda telah terlalu banyak mengungkapkan kebohongan di negara-negara bagian yang Anda singgahi,’’ balasnya kepada Romney. Sebelum debat dua jam itu dimulai, Gingrich sudah lebih dulu membeber dokumen resmi yang menyebut bahwa dia bukanlah pelobi parlemen.

Untuk memenangkan kembali simpati publik, Romney justru secara sengaja merilis dokumen pajak yang merinci penghasilan tahunannya kemarin. Berdasar laporan terbaru itu, dalam dua tahun terakhir pria yang juga dikenal sebagai pebisnis dan jutawan itu melaporkan berpenghasilan USD 45 juta (sekitar Rp 407,7 miliar dan membayarkan pajak USD 6,2 juta (sekitar Rp 56,2 miliar) yang nilainya sekitar 13,7 persen dari penghasilannya.

TAMPA – Persaingan perebutan kursi calon presiden (capres) AS dari Partai Republik masih akan berjalan seru. Kemenangan Newt Gingrich dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News