Capres AS Bayar Pajak Rp56,2 Miliar

Capres AS Bayar Pajak Rp56,2 Miliar
Capres AS Bayar Pajak Rp56,2 Miliar
TAMPA – Persaingan perebutan kursi calon presiden (capres) AS dari Partai Republik masih akan berjalan seru. Kemenangan Newt Gingrich dalam primary South Carolina pekan lalu menghadang laju Mitt Romney dan menghambat peluangnya sebagai capres terpilih. Dua kandidat itu kini sama-sama berpeluang menjadi penantang calon incumbent (presiden saat ini) Barack Obama dalam pemilihan presiden (pilpres) pada 6 November nanti.

Para kandidat capres Republik akan kembali bersaing dalam primary di Negara Bagian Florida pada 31 Januari nanti. Hal itu menyusul pemilihan di Kaukus Iowa, serta primary New Hampshire dan South Carolina. Sebelum primary berlangsung, Senin malam waktu setempat (23/1) atau kemarin pagi WIB (24/1), empat kandidat capres Republik tampil dalam debat sengit di kampus University of South Florida, Tampa, Florida.

Yang hadir saat itu adalah Romney, Gingrich, mantan Senator Pennsylvania Rick Santorum, dan anggota DPR dari Texas Ron Paul. Mereka saling menyerang kelemahan masing-masing.

Romney yang kalah 12 poin dari Gingrich di primary South Carolina pada 21 Januari lalu berupaya mengejar ketinggalan. Tetapi, hingga kemarin pesaing Romney yang adalah mantan ketua DPR AS (House of Representatives) itu masih unggul dalam jajak pendapat.

Pada awal debat Senin malam lalu, Romney mengritik Gingrich yang meninggalkan jabatan ketua DPR pada 1998 setelah Republik kalah pada pemilu legislatif. ’’Sang ketua telah diberi kesempatan untuk menjadi pemimpin pada 1994 lalu, tetapi di akhir empat tahun jabatannya harus mundur dengan cara tidak terhormat,’’ sindir Romney yang mantan gubernur Massachusetts tersebut.

TAMPA – Persaingan perebutan kursi calon presiden (capres) AS dari Partai Republik masih akan berjalan seru. Kemenangan Newt Gingrich dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News