Capres KIB Dideklarasikan September 2023, Begini Permintaan Airlangga Kepada Kader Golkar
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan deklarasi calon presiden (capres) yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dilakukan menjelang pendaftaran pemilu pada September 2023 mendatang.
Untuk itu, KIB masih akan membuka diri untuk partai lain bergabung, termasuk dengan PDI Perjuangan.
Airlangga meminta seluruh kader Golkar yang hadir baik yang di lokasi maupun yang mengikuti jalan sehat secara virtual di 34 provinsi agar siap memenangkan Golkar di pileg dan pilpres serentak di 2024.
Hal itu disampaikan Menko Ekonomi itu saat membuka kegiatan Jalan Sehat Bersama Partai Golkar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-58 Partai Golkar di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (16/10/2022).
Tampak Menko Ekonomi itu didampingi Sekjen DPP Golkar Lodewijk F Paulus, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo, Akbar Tandjung, Ketua Penyelenggara HUT ke-58 Partai Golkar Maman Abdurrahman, dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar.
Dalam kegiatan jalan sehat ini Partai Golkar menargetkan akan memecahkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam pelaksanaan jalan sehat yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
Di Gelora Bung Karno, tampak ribuan kader dari Jabodetabek memenuhi pintu masuk tenggara stadion GBK itu sejak pukul 05.00 WIB.
Lautan manusia dengan atribut berwarna kuning membuat area tenggara Gelora Bung Karno berubah warna menjadi kuning.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan deklarasi capres yang akan diusung oleh KIB dilakukan pada September 2023.
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Menko Airlangga: Sampai Juni Harga BBM Tak Naik
- Airlangga Sampaikan Seruan Presiden Agar Iran-Israel Menahan Diri
- Mardiono Hadiri Halalbihalal Golkar, KIB Belum Bubar?
- Konflik Israel-Iran Memanas, Airlangga: Parpol Perlu Bersatu