Cara Bea Cukai Pacu Potensi UMKM untuk Ekspor Produknya

Sementara itu di Cirebon, Bea Cukai juga berupaya mendorong peningkatan ekspor yang dilakukan UKM Agustira Sejahtera.
Pelaku UKM yang terletak di Kecamatan Gempol, Cirebon tersebut memproduksi produk pangan berupa kripik tempe.
Pemilik UKM Hendra Agustira mengatakan keinginannya melaksanakan ekspor mandiri karena selama ini produknya sudah diekspor, tetapi dilakukan oleh pihak lain.
Menanggapi hal tersebut, Bea Cukai Cirebon memberikan asistensi lebih lanjut untuk mewujudkan ekspor mandiri yang diharapkan oleh Hendra.
Selain itu, Bea Cukai Gresik memberikan sosialisasi di bidang ekspor kepada para pelaku UMKM.
Mereka memberikan pendampingan praktik modul ekspor kepada asosiasi tanaman hias Gresik.
Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Gresik memberikan asistensi praktek masuk OSS sampai terbit NIB Ekspor, Modul Ekspor dan pelatihan pengisian modul ekspor.
Ada juga cara mencari buyer luar negeri, cara membuat packing list, invoice, pemberitahuan ekspor barang sampai terbit NPE sehingga bisa ekspor mandiri. (mrk/jpnn)
Bea Cukai bersama pemerintah daerah berperan aktif untuk membantu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam mencari peluang mengekspor hasil produksinya ke pasar global.
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya