Cara Cerdas Memilih Sekolah Pilot

Cara Cerdas Memilih Sekolah Pilot
Foto: sekolah-pilot

Pertama, apa sekolah tersebut menggunakan bandara yang lalu lintas udaranya sepi? Bandara merupakan elemen paling krusial dalam proses belajar seorang pilot. Jika sekolah yang Anda pilih menggunakan bandara yang lalu lintas udaranya ramai, besar kemungkinan waktu tunggu Anda menjadi lebih panjang. Lebih baik pilih sekolah yang punya fasilitas bandara pribadi sehingga tidak ada gangguan untuk proses lepas landas dan mendarat.
  
Kedua, berapa perbandingan antara jumlah pesawat latih dan jumlah siswanya? ICAO (International Civil Aviation Organization) atau badan penerbangan internasional menyarankan bahwa idealnya 1 pesawat digunakan untuk 5 siswa sehingga waktu tunggu tiap siswa jadi lebih sedikit. Jangan mau memilih sekolah yang menggunakan 1 pesawat untuk 15 siswa karena waktu yang Anda butuhkan untuk lulus jadi lama. 

Ketiga, apakah sekolah tersebut menyediakan lisensi MER? Apa itu MER? MER adalah Multi Engine Rating, merupakan lisensi yang Anda dapatkan setelah Anda bisa menerbangkan pesawat dengan mesin lebih dari 1. Lisensi MER bukan lisensi yang wajib diambil pada saat sekolah namun harus tetap Anda ambil sebelum boleh menerbangkan pesawat bermesin ganda seperti Boeing atau Airbus. Jika Anda melihat dari sisi maskapai, mana lulusan yang akan Anda pilih terlebih dahulu: Siswa A yang punya lisensi PPL, CPL, dan IR atau Siswa B yang punya lisensi PPL, CPL, IR, dan MER? Pastinya siswa B.

Keempat, berapa jam terbang aktual (di luar jam terbang simulator) yang didapatkan? Di Indonesia, standar jam terbang minimum yang harus didapatkan oleh seorang siswa sekolah pilot adalah 160 jam. Jika Anda punya lebih dari 160 jam maka semakin besar peluang Anda mendapatkan pekerjaan kedepannya karena kemampuan Anda menerbangkan pesawat lebih matang. Saat ini ada beberapa sekolah pilot di luar negeri yang memberika jam terbang 180 jam, bahkan ada yang mencapai 214 jam. 

Kelima, bagaimana profil instrukturnya? Mungkin orangtua berpikir ‘Apa perlu saya menanyakan hal ini?’ Hal ini perlu ditanyakan karena di sebagian sekolah pilot, instruktur mereka sebagian besar pilot lulusan mereka sendiri yang baru punya jam terbang yang minim. Carilah sekolah yang punya instruktur diatas 1000 jam, lebih bagus lagi kalo bisa di atas 2000 jam karena mereka punya cukup pengalaman untuk mengajar.

“Kami menemukan bahwa banyak sekali calon pilot dan orangtuanya yang awam dalam memilih sekolah pilot sehingga banyak yang asal pilih dan menyesal kemudian. Oleh karena itulah, www.sekolah-pilot.com hadir untuk memberikan informasi lengkap tentang pilihan sekolah pilot yang ada di Indonesia, Filipina, Australia, New Zealand, Amerika, dan Lithuania sehingga calon pilot dan orangtua dapat memilih dengan lebih bijak. Jika masih ada yang kurang jelas tentang sekolah pilotnya, bisa ditanyakan atau dikonsultasikan pada kami.” pungkas Birgita. (esy/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News