Cara Mengatasi Rem Masuk Angin
jpnn.com - Rem yang sudah berganti sistem cakram sering kali dikeluhkan penggunanya. Sebab, tak seperti yang dibayangkan, pengendara justru butuh tenaga ekstra untuk menekannya.
Kondisi demikian ini yang menyebabkan berkendara jadi tak nyaman. Sebab, penggunaan pedal rem tak bisa main feeling, kapan saatnya mijak setengah tenaga dan kapan harus ngotot.
Tapi, fakta yang terjadi bila penggunaan pedal rem kebanyakan mesti ngotot. Apa sih sebenarnya penyebab problem ini ?
Andik dari AJM di Rungkut Kidul Industri 10, Surabaya, Jawa Timur berbagi trik. Menurutnya, problem seperti ini sering kali disebabkan oleh gejala masuk angin.
Langkah awal, dapat memulai dengan mengendorkan baut naple perapat slang rem yang bernaung di master rem.
Saat kondisi mengendorkan, pedal rem jangan sampai ditekan. Biarkan sampai minyak rem merembes di sekeliling napel, sebagai indikasi kalau ruang master disesaki minyak rem.
Kemudian rapatkan lagi. Dan ingat, prosesi ini lakukan dengan posisi reservoir terbuka.
Langkah kedua, waktunya bleeding atau pompa pedal rem berulan-ulang sembari menahan tekanan pedal dan kendorkan secara singkat naple slang rem pada caliper.
Tujuannya, untuk memastikan angin yang terjebak pada jalur minyak rem di slang rem dapat ditekan keluar. Proses ini dinyatakan akan sempurna, ketika cipratan minyak rem dari celah napel memiliki tekanan.
Rem yang sudah berganti sistem cakram sering kali dikeluhkan penggunanya. Sebab, tak seperti yang dibayangkan, pengendara justru butuh tenaga ekstra
- PEVS 2024, Chery Omoda E5 Mejeng dengan Warna Baru, Sebegini Harganya
- Neta V-II Gebrak Lantai PEVS 2024, Harganya Bikin Kaget
- Pemerintah Berharap Mobil Listrik Bisa Terjual 50 Ribu Unit Sepanjang 2024
- Deretan Modifikasi Keren Mobil Listrik Wuling Air Ev, Bisa jadi Referensi
- Wuling Mengumumkan Harga Pre-book Cloud EV di PEVS 2024, Cek di Sini
- Gandeng Suryacipta Swadaya, BYD Bakal Bangun Fasilitas Perakitan di Subang