Cara Pemerintah Genjot Industri Petrokimia
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus berusaha meningkatkan kinerja industri petrokimia di tanah air.
Salah satunya dengan membuka lebar kesempatan investasi. Hal itu memiliki dua tujuan.
Selain menumbuhkan sektor hulu, hal itu bertujuan mendongkrak kapasitas produksi sehingga bisa memenuhi kebutuhan di pasar domestik dan ekspor.
BACA JUGA: Beri Apresiasi untuk Keseriusan Pertamina Garap Petrokimia
’’Industri petrokimia merupakan sektor hulu yang berperan penting dalam menunjang kebutuhan produksi di sejumlah manufaktur hilir. Produk petrokimia, antara lain, digunakan sebagai bahan baku di industri plastik, tekstil, cat, kosmetik, dan farmasi,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (14/5).
Menurut Airlangga, pihaknya bertekad menguatkan sektor induk agar rantai pasok dan struktur manufaktur di dalam negeri lebih dalam sehingga bisa berdaya saing di kancah global.
Dia menyebutkan, salah satu industri petrokimia skala besar siap berinvestasi di Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur.
Industri petrokimia tersebut saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Rencananya, industri itu beroperasi pada 2022.
Pemerintah terus berusaha meningkatkan kinerja industri petrokimia di tanah air.
- Tanggapi Putusan MK, Airlangga: Saatnya Kembali Merajut Persatuan
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah
- Keripik Tempe Rohani jadi Oleh-Oleh Khas yang Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Menko Airlangga: Sampai Juni Harga BBM Tak Naik