Cara Polisi Urai Kemacetan Jakarta Selama Ganjil Genap Ditiadakan

Cara Polisi Urai Kemacetan Jakarta Selama Ganjil Genap Ditiadakan
Sistem ganjil genap Jakarta dicabut untuk sementara. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta telah memutuskan untuk meniadakan terlebih dahulu kebijakan ganjil genap selama beberapa waktu ke depan. Hal ini berkaitan dengan sebaran virus corona yang juga terjadi di Jakarta.

Menyikapi hal tersebut, kepolisian bakal menambah personel di beberapa titik untuk bisa memecah kemacetan di Jakarta. Pasalnya, tak bisa dipungkiri, dengan tidak adanya ganjil genap, kemacetan terjadi di sejumlah ruas jalan Jakarta.

“Dengan tidak adanya ganjil genap kami akan tambah anggota di titik-titik kemacetan dengan menggeser dari titik lain yang volume lalu lintasnya menurun," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombesi Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Rabu (18/3).

Sambodo menerangkan, volume kendaraan meningkat khususnya di jalur-jalur protokol dan kepadatan terjadi pada jam-jam pagi hari dan malam hari. Untuk itu, pihaknya akan melakukan evaluasi kebijakan ganjil genap tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membahasnya.

"Selain itu kami akan evaluasi kebijakan meniadakan ganjil genap tersebut," katanya.

Sambodo menyebut kemacetan ini terjadi karena masih ada sebagian perusahaan yang memerintahkan pegawainya bekerja di kantor.

Padahal, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan untuk bekerja dari rumah selama terjadi sebaran virus corona. (cuy/jpnn)

Menanggapi ditiadakannya ganjil genap untuk sementara waktu, kepolisian bakal mencari cara untuk bisa memecah kemacetan.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News