Cara Sederhana Bikin Lampu Setang Retro

jpnn.com - Lagi panas-panasnya trend kustom haluan retro, berimbas pada bermunculannya beragam detail aseso khas retro. Salah satunya adalah lampu di jalu setang yang akrab digunakan sebagai seins ataupun lampu senja.
"Sebenarnya seins di jalu setang udah ada sejak era tahun '60-an. Saat itu BMW R-27 sudah mengaplikasinya“ bilang Wahyu Gepenk Prasetya, sang modifikator Gepenk warrior asal Batu, Malang, Jawa Timur kepada Tabloid OTOTREND (Jawa Pos Group).
Di pasar, beberapa waktu lalu sudah beredar produk variasinya, namun sudah pasti harganya terbilang rada mahal. Nah kali ini Gepenk coba nge-share tips gimana bikin lampu setang yang murah meriah berbekal bahan baku bernilai ekonomis.
Sebagai bahan dasarnya, siapkan dudukan sok breaker belakang almu dengan ukuran panjang sesuai selera, lantas siapkan pula baut leher seins berlubang tengah yang biasanya ditanam dalam leher seins karet dan lampu seins atau speedometer motor.
Pertama lakukan perbesar lubang senai dudukan sok sebesar diameter lampu yang akan kita pakai. Biasanya sih sebesar diameter baut kunci 14. Setelah diperbesar, senai ulang lubang tersebut agar nantinya bisa mengait baut seins.
Langsung saja pasang lampu yang sudah dikoneksikan dengan kabel ke dalam frame dudukan sok dibarengi pemasangan baut seinsnya (gbr.5). Agar seins setang ini bisa terpasang kuat di lubang pipa setang, pasang aja bautnya dengan diperkuat lem besi. Selamat mencoba. (tito/ototrend/jpnn)
Lagi panas-panasnya trend kustom haluan retro, berimbas pada bermunculannya beragam detail aseso khas retro. Salah satunya adalah lampu di jalu setang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wuling Tantang Para Pebisnis Memodifikasi EV Van, Hadiahnya Rp 100 Juta
- Suzuki Memperkenalkan Fronx di Indonesia, Desain Modern Banget, Lihat nih
- United E-Motor Menyerahkan 30 Motor Listrik MX1200 Edisi Khusus Kepada Mitra Ojol
- Awal Mei 2025, Polytron Indonesia Akan Berekspansi ke Segmen Mobil Listrik
- Mau Pesan Wuling EV Van? Siapkan Dana Rp 5 Juta
- Honda New XL750 Transalp Mengaspal di Indonesia, Harga Rp 360 Juta