Cara Unik Lembaga Pendidikan di Melbourne Menangani Siswa yang Takut Datang ke Sekolah

Fokusnya adalah menghilangkan semua potensi yang menghalangi anak-anak masuk sekolah.
Makanan panas dimasak di sekolah oleh koki untuk makan pagi dan makan siang, sorenya tersedia makanan yang bisa dibawa pulang oleh siswa yang memerlukan.
Transportasi publik juga dibayar sekolah, selain ada juga ada pengacara di kampus untuk membantu siswa yang memerlukan bantuan hukum.
Kelas untuk orang tua muda juga tersedia, sehingga murid-murid yang sudah memiliki bayi berusia 18 bulan ke bawah bisa membawanya ke sekolah.
Lalu ada juga fasilitas gunting rambut gratis di sekolah.
"Kami semaksimal mungkin mengatasi masalah yang ada," kata Sally.
"Bila ada murid yang tidak bisa datang ke sekolah karena masalah gigi, kami akan menyelesaikannya sehingga mereka bisa belajar."
Hal yang paling membuat bangga Sally adalah perbandingan antara jumlah guru dan murid.
Sebuah sekolah swasta di Melbourne berusaha menangani masalah murid sekolah yang mengalami
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital
- Sentil Pemerintah Daerah, Prabowo Singgung Soal Jumlah Toilet di Sekolah
- Mendikdasmen: Presiden akan Berikan Smart Board, Pembelajaran Lebih Asyik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang