Cari Ikan di Perairan Bintan, Nelayan Diusir Patroli Laut Malaysia

Dikatakannya, sejumlah aparat keamanan, baik itu Polisi Polres Bintan dan Pos TNI Angkatan Laut Lagoi, telah melakukan pengawasan dan patroli ke perairan perbatasan. Hingga informasi ini mencuat dan banyak beredar, belum juga ditemukan titik terang kebenarannya.
Sementara Kasat Pol Air Polres Bintan, Inspektur Satu (IPTU) Edi Sucipto membenarkan adanya informasi perihal kejadian ini. Ia mengetahui kejadian ini dari pesan singkat yang dikirim oleh warga Tanjungberakit.
“Isi pesan singkat itu adalah ada nelayan asal Kepri yang ditembak oleh kapal patroli asing Sabtu (23/8) sekitar pukul 20.00 WIB di daerah perairan Malang Rapat,” katanya.
Mendapati hal itu, ia dan jajaranya melakukan pengecekan dengan melakukan patroli di perairan Malang Rapat dan Berakit. Namun belum ditemukan titik terangnya dan juga belum diketahui keberadaan nelayan tersebut.
“Informasi ini diduga masih kabar angin saja. Pasalnya setelah dilakukan penelusuran baik di perairan hingga mencari keberadaan nelayan yang dikabarkan di tembak, belum dapat diketahui keberadaannya. Tapi kita tetap lakukan pengawasan agar hal ini tidak terjadi lagi,” katanya. (cr6)
BINTAN - Nelayan asal Kabupaten Bintan kembali lagi diusir kapal patroli Malaysia, saat mencari ikan di Perairan Malang Rapat, Kecamatan Gunungkijang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota