Cari Warganya yang Ikut Tablig Akbar Gowa, Ganjar: Tolong Jujur Cerita, Kalau Diam akan Bahaya

Cari Warganya yang Ikut Tablig Akbar Gowa, Ganjar: Tolong Jujur Cerita, Kalau Diam akan Bahaya
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo minta warga yang ikut tablig akbar Gowa memeriksakan kesehatan. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta warganya yang mengikuti rangkaian acara tablig akbar di Gowa, Sulawesi Selatan segera melapor dan melakukan pemeriksaan kesehatan.

Hal tersebut mengingat tingginya kasus penularan covid-19 dari klaster tersebut.

Saat ini, kata Ganjar, di kabupaten/kota semua melakukan tracking penelusuran orang yang mengikuti acara dari daerah-daerah episentrum.

Klaster Bogor, terdapat acara seminar dan gereja. Selanjutnya, dari Gowa ada acara tablig akbar.

"Mereka telah pulang dan ada data yang diberikan kita untuk dites. Tolong jujur, tolong cerita, kalau diam diam akan bahaya, jujur itu penting. Kalau perlu sekarang ngacung yang dari Gowa atau episentrum, tolong dengan kesadaran diri untuk melapor bahwa dari sana, bantu kami," kata Ganjar pada Selasa (21/4).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jateng, setidaknya ada 1,500 warga Jateng yang mengikuti ijtima ulama tablig akbar tersebut dan saat ini telah berada di kampung halaman masing-masing.

Mereka berasal dari Grobogan, Karanganyar, Banyumas, Kebumen, Klaten dan beberapa daerah lain.

Dari 1.500 tersebut yang telah dinyatakan positif covid-19 sekitar 26 orang. Yakni 11 orang dari Banjarnegara, 11 dari Wonosobo, 2 Klaten dan 2 dari Surakarta. Selain itu satu warga dari Karanganyar yang dinyatakan positif, telah meninggal dunia.

Sekitar 1.500 warga Jateng diperkirakan mengikuti acara tablig akbar di Gowa dan sudah ada yang positif corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News