Carolina Duer, Cermin Sukses Tinju Putri Argentina
Tinggalkan Bisnis Restoran, jadi Manajer untuk Diri Sendiri
Rabu, 06 Juli 2011 – 22:17 WIB

Carolina Duer, Cermin Sukses Tinju Putri Argentina
"Susah menjadi petinju. Di ring harus yakin sebagai yang terkuat dan seorang juara. Tapi, saat mengetuk pintu demi uang, anda tak selalu bisa mendapatkannya. Butuh kemauan kuat supaya tak mudah lepas," terang Carolina.
Dengan memiliki gelar juara dunia, makin mudah bagi Carolina untuk mendapatkan uang. Namanya pun makin dikenal. Itu bisa menjadi kemudahan untuk mendapatkan sponsor.
Sebagai perbandingan, seorang juara rata-rata mendapatkan bayaran USD 3.000 (Rp 26 juta) sekali naik ring. Belum lagi pendapatan dari sponsor. Tapi, petinju yang belum punya nama dan titel, seringkali hanya menuai bayaran seperlimanya saja. (ady/aww/ito/jpnn)
Carolina Duer mengalami lompatan karir yang tak biasa. Dari seorang pengusaha, Carolina banting setir menjadi petinju putri profesional. KEPUTUSAN
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Final Proliga 2025 di GOR Amongrogo Dipastikan tak Kalah dengan Indonesia Arena
- 16 Besar Taipei Open 2025: Ganda Campuran Konsisten, Indonesia Kirim 6 Wakil ke Top 8
- PBSI Ungkap Alasan Mempertahankan Chico Ketimbang Melakukan Degradasi
- Gamers Wajib Simak, Berbagi ID dan Password Punya Risiko Besar
- Respons Manajemen Persib Soal Perubahan Jadwal Melawan Persis
- Liga 1: Ramalan Nick Kuipers saat Persib Menjamu Barito Putera